Pati-Kegiatan pemunculan minat dan bakat siswa dalam mengisi jeda Sumatif Tes Semester (STS) SMA PGRI 2 Kayen diisi dengan berbagai macam kegitan. Meski begitu berbagai kegiatan yang cukup banyak bisa dikemas dalam satu hari Senin 18/09, yang dipusatkan di halaman sekolah.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh bapak Surata, M.Pd selaku Kepala Sekolah. Dalam apelnya beliau menyampaikan beberapa hal diantaranya terkait dengan kejuaran Karate tingkat international yang digelar di Magelang 15-17/09. Dari kejuaraan Karate itu Rafela Anindia R berhasil meraih Gold Medal (Medali Emas). Selain dari kejuaran di atas beliau juga menyinggung tentang kejuaran bola Volly yang berhasil meraih Bronz Medal tingkat Jawa Tengah.
Setelah apel pagi seluruh siswa, guru dan karyawan mengikuti kegiatan jalan santai di jalan perkampungan sekitar lingkungan sekolah. Agar kegitan jalan santai bertambah meriah panitia dari OSIS membagikan kartu doorpraize ke peserta. Undian doorpraize diselingi lomba menyanyikan lagu pop duetdengan peserta perwakilan dari kelas XII.
Festival Poster
Pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI pada semester 1 salah satunya memuat tentang membuat poster.
Dari pemebelajaran itu siswa diharapkan bisa memahami bahasa poster baik dari gambar latar belakang maupun tulisan.
Sebelum teknologi berkembang begitu pesat dimasyarakat umumnya posterb dibuat secara manual dengan cara menggambar , namun kondisini ini sudah tidak sesuai dengan perkembangan teknogi yang ada. Sehingga dari siswa kelas XI dalam pengerjaan tugasnya membuatr poster yaitu dengan cara editing melalui media lektronik yang mereka punya saat ini yaitu android.
Perkembangan teknologi yang mempermudahkan seseorang dalam mengakses dan melakukan banyak hal ternyata belum bisa dimaanfaatkan secara maksimal oleh siswa. Hal itu diungkapkan oleh beberapa dewan juri perupa Pati Imam Bucah dan Putut Pasopati.
“Festival poster ini sangat luar biasa jika dilihat dari antusias siswa. Namun antusias ini kurang dibarengi kreativitas siswa dalam mengolah gambar. Namun hal ini sudah menjadi pijakan bagus kedepanya terkait dengan kampnye lingkungan, ketahanan pangan, teknologi, buadaya dll” jelas Imam Bucah sembari memilah poster siswa.
Festival poster ini melibatkan kelas X dan XI berjumlah 700 peserta dan mereka sudah mengikuti kurikulum Merdeka, dalam implementasinya pada Pelajar Pancasila. Poster menjadi salah satu point dalam pendidikan berkelanjutan.
0 Komentar